JANGAN TAKUT MENGELUH

Ye ye ye… Akhirnya bisa nulis kembali disini. Entahlah, saya merasa ada kebahagiaan tersendiri ketika saya bisa meluangkan waktu untuk menulis disini. Waktu luang adalah hal yang sangat langka untuk saya saat ini. Ya kayak makhluk seperti saya ini, langka! *Emangnya badak bercula satu? Mbuehehehe.

Bahkan, untuk menulis postingan inipun saya harus mencuri waktu. Berdusta pada guru… Eaaaa!

Beberapa pekan terakhir merupakan pekan yang “membosankan” bagi saya. Membosankan karena banyak hal yang harus saya selesaikan secepatnya. Mulai dari kerjaan kantor yang berjubel (persiapan PKKS, DNS peserta Ujian Nasional, verval PD dan PTK, bertemu dengan beberapa konsumen yang memesan jaket (ini aseli bikin saya puter otak juga.. Ah… kapan-kapan saya ceritakan), sampai dengan mengurus pekerjaan yang rumah yang menumpuk gara-gara Mbak Mar, orang yang bisa bantu beres-beres rumah, keluar dengan alasan ingin jualan kerupuk (bangga juga sih saya). Argh, memang sih tidak boleh mengeluh, begitu kata beberapa teman saya. Tapi ternyata saya klimaks juga. Mengeluh gitu lhoh… Mbeuehehehe….

Harapan saya sih, semoga keluhan ini menjadi bermanfaat. Nah lho… Maksudnya apa?

Begini…. Saya yakin, bahkan haqqul yaqien kalau tak ada manusia sempurna di dunia ini, termasuk kamu.. Iya kamu!  ðŸ™‚

Apatah lagi saya, konon, beberapa Nabi-pun pernah mengeluh kepada Tuhan.

Dan dari situlah saya mulai berani berkata bahwa tidak selamanya selingkuh itu indah. Eh…  Tidak selamanya mengeluh itu berakhir dengan ketidakindahan.

Pernah saya mengeluh kepada teman saya. Gara-garanya banyak konsumen saya yang pada nunggak bayar kaos dan jaket yang dibeli ke saya. Alhamdulillah, teman saya tersebut kasih modal ke saya.

Pernah juga mengeluh ingin membeli hape karena hapeku terlalu jadul, eh… tembung ndilalah saya dikasih rezeki dari Allah untuk membeli hape dengan fitur yang saya inginkan. Alhamdulillah yah..sesuatu….

Masih banyak keluhan saya yang lainnya yang alhamdulillah berakhir manis. 

Tapi, apakah semua keluhan saya selalu berakhir manis? Tentu saja tidak!

Ada beberapa keluhan yang belum jelas jluntrungannya mau kemana alias kagak jelas mau berakhir seperti apa. Bahkan ada yang berakhir tragis.

Memang benar, tak sepenuhnya sesuatu yang bernama proses itu bisa dijalani dengan sempurna. Toh sebagai manusia, saya pasti mempunyai rencana. Tapi Tuhan juga punya rencana. Tinggal ketetapan siapa yang hendak berjalan/berlaku. 

Dan itulah proses yang kadang sebagai manusia justru kita menjadi lemah. Padahal sekali lagi, rencana Tuhan adalah yang terbaik buat umat-Nya. Dan seluruh proses yang sedang kita jalani hanyalah salah satu bentuk ujian yang pada akhirnya pula akan berguna untuk kita kedepannya.

So, sudahkah Anda kawin di hari ini?

Halah….




4 pemikiran pada “JANGAN TAKUT MENGELUH”

Tinggalkan komentar