MELANDA DI TANGGAL MUDA

MAS DARSONO – Saya ucapkan selamat siang menjelang sore pada kisanak dan nyisanak semua. Bagaimana keadaan perguruan kalian? Apakah ada kemajuan? Atau justru sering disatroni oleh oleh pendekar-pendekar dari aliran hitam seperti halnya perguruan saya ini.

Ceritanya, beberapa malam yang lalu ada yang menyatroni perguruan saya sehingga saya tidak bisa mengakses dan mengintip kondisi janda-janda muda di kebun sebelah. Argh, menjengkelkan. Itulah ujian saya beberapa hari yang lalu. Blognya sulit diakses coy?

Namun karena saya adalah seorang lelaki yang rajin berkhusnudzon, maka saya pun akhirnya menyewa detektif gembul yang sudah berusia paruh baya untuk menginvestigasi masalah ini. Dan setelah diinvestigasi menggunakan ajian lampah lumpuh, ternyata komputer saya yang mulai rapuh. Hmmm… Bagaimana ini? Untunglah ada dewa penolong sehingga komputer saya berhasil kembali seperti semula. Alhamdulillah… Sesuatu πŸ™‚

MELANDA DI TANGGAL MUDA

Sebagai pekerja yang jarang melihat gadis manja, betapa terkejutnya dan bahagianya hati ini tatkala ada sesuatu yang menggairahkan di pojok kanan komputerku. Apa itu? Gambar gituan yah mas? Hayo ngaku?  Hehehe…

Sesuatu yang menggairahkan itu bukanlah gambar monyet yang pakai lipstik apalagi dasi. Sesuatu itu adalah angka. Ya, angka yang menunjukkan bahwasanya sekarang adalah tanggal muda. Yesss!

Apa sih istimewanya tanggal muda ini?

Yang jelas, saya gajian. Selain gajian, saya juga nyicil utang. Selain nyicil utang saya juga harus beli ini dan itu. Beli si A dan beli si B. Kadang sampai beli si J. Pokoknya, kalau bunyinya sudah tanggal muda, banyak hal yang harus dikerjakan dan tidak boleh ditunda-tunda πŸ™‚

Bagaimana perasaan mas Darsono sendiri ketika tanggal muda? Campur aduk tentunya πŸ™‚

Senang karena gajian, dan agak memble karena banyak cicilan. Hahahaha… Malah ngomongin utang!

Ndak juga sih. Tanggal muda itu adalah tanggal yang menggairahkan. Tanggal dimana segala sesuatu harus ditingkatkan, termasuk performa kerja.

Tapi bagaimana mungkin performa kerja saya dinaikkan jika saya terkena ini. Terkena apa mas? Pilek! Walah, pilek melanda di tanggal muda.

Enak ndak enak sih. Enaknya bisa nyerot nih ingus. Ingusnya rasa tape ketan soalnya. Wkwkwkwk. Ndak enaknya hawanya pengin bolak balik ke belakang buat menata wajah dan hidung yang banyak muncratan ingusnya. Mau? Atau mau banget?

Gejala pilek ini sebenarnya sudah terdeteksi oleh alat penangkal panu yang saya pasang di rumah tetangga sebelah. Ah, dua hari yang lalu sudah terdeteksi kalau mas Darsono ini mulai terkena pilek. Tapi karena saya selalu positif thinking, maka saya beraktivitas sebagaimana biasanya.

Tambah parah ketika kemarin pagi sampai siang saya jalan-jalan berwisata ria ke Purbayasa. Pulangnya nih mata udah kepengin dipejamkan. Kepala cenut-cenut kayak habis dicium mantan. Dan hidungpun mulai mengeluarkan air aneh yang kalau dijilat rasanya asin kaya keteknya tante-tante tua. Ah, mengerikan!

Loket rekreasi River World Purbayasa

Akhirnya, penyakit pilek ini saya resmikan tadi pagi jam 06.30 WIB.

Peresmian tanpa pengguntingan pita dan pengguntingan pucuknya si anu ini berjalan dengan lancar. Tak satupun dari pejabat terkait yang datang. Hanya mbok-mbok tua yang memandang senang ke atas mult saya ini sembari berkata, “Selamat ya cu, pilekmu melanda di tanggal muda. Semoga berkah”.
Nah lho?

Akhirnya, postingan yang tadinya di hari ini mau dibikin dua, kayaknya bakalan berubah nih. Mungkin jadi tiga atau bahkan satu saja. Entahlah… Yang jelas, datang tanggal muda, pilekpun melanda.

Apakah karena faktor cuaca? Bisa jadi. Pada siang hari terik matahari teramat panas. Dan secara tiba-tiba, setiap sorenya datanglah hujan dengan derasnya. Bahkan terkadang hujan turun ketika saya sedang dalam perjalanan pulang. Cuaca tak menentu membuat kondisi tubuh ini harus melakukan pertahanan ekstra juga. Ndilalahnya beberapa hari yang lalu, selain kehujanan, saya juga telat makan. Hehehe. Ngefek juga nik kayaknya πŸ™‚

Akhir kata, salam sukses untuk kalian semua and ….. keep healthy!


Nb. Bagi yang mau beli ingus saya bisa diambil di toko terdekat. Wkwkwkwkwk.

8 comments found

  1. pus teh teuing boga ingus nggak laku dijual, walaupun tanggalnya masih muda belia tetap saja kulitnya yang berpanuan takkanlah menarikkan hati…tanggal muda yang nelongso

  2. Hhaa jadi tanggal muda buat mas darsono ini bahagia sekaligus memble. bahagia karena gajihan dan memble harus bayar utang πŸ˜€ untuk masalah flu saya juga merasakannya πŸ™

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.